Kamis, 22 September 2011

Pendidikan utk buah hati kita...

PENDIDIKAN HOLISTIK

Fakta: Banyak dari kemampuan yang kita perlu dan kita mampu lakukan untuk bertahan hidup, menghadapi tantangan dan akhirnya mencapai kesuksesan bukan berasal dari apa yg kita pelajari semasa kita sekolah.

1. TUJUAN PENDIDIKAN HOLISTIK

a. Menyiapkan peserta didik untuk dapat menghadapi tantangan kehidupan dan juga masalah akademis. Mengingat zaman sudah berubah, maka pendidikan juga harus berubah.

b. Penting bagi anak untuk belajar tentang:

- Dirinya sendiri: anak mengenali dirinya, bakatnya dan potensinya

- Hubungan Sosial yang sehat: contoh: anak usia dini sangat tidak dianjurkan untuk mengikut lomba, karena anak harus diajarkan untuk bersinergi dan bukan berkompetisi

- Belajar pengembangan social

- Belajar Tahan banting, hal ini sangat penting untuk kemandirian, kesabaran, kesungguhan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah terjatuh.

- Belajar untuk menikmati keindahan ciptaanNya, ketakjuban dan mengalami hubungan dengan RabbNya, sehingga anak akan senantiasa bersyukur dan selalu mencinta MahlukNya.

2. MENGAPA PENDIDIKAN HOLISTIK

a. Karena keunggulan akademis sudah tidak mencukupi

b. Karena terjadi banyak sekali kekerasan dalam bentuk fisik, psikologis dan emosional. Hal tersebut terjadi karena pendidikan karakter tidak diajarkan. Sehingga pendidikan karakter sangat urgen

c. Sikap Negatif terhadap belajar. Anak seringkali belajar karena terpaksa atau karena motivasi yang salah. Solusinya anak harus ditumbuhkan motivasi internal sehingga anak senang belajar. Anak dapat belajar kapan saja, di mana saja dan dengan siapa saja.

d. Meningkatnya persaingan dalam kehidupan social, sehingga anak harus memiliki kemampuan khusus , kemampuan tersebut harus di upgrade.

e. Selama ini anak belajar namun tidak bermakna, sehingga penanaman nilai dan makna harus lebih ditekankan.

3. APA YANG DIBUTUHKAN ANAK? (bukan apa yang diinginkan orang tua)

a. Anak perlu belajar akademis karena tuntutan dunia modern

b. Anak perlu mengenal dirinya agar menghargai dirinya dan memiliki harga diri positif.

c. Anak perlu belajar bersosialisasi karena ini adalah sumber kebagahian dan tidak dapat diberikan, melainkan harus dilatih

d. Anak perlu mengelola emosinya karena emosinya dapat berpengaruh positif maupun negative terhadap melejitnya potensi anak. Anak memiliki inisiatif

e. Sikap tahan banting (tidak manja, mandiri dan tidak mudah menyerah) sangat penting untuk mengatasi kesulitan , menghadapi tantangan dan untuk kesuksesan di masa yang akan datang

f. Anak harus memaknai bahwa semua ciptaanNya tidak ada yang sia-sia. Hal ini berdampak bahwa anak akan menghargai mahluk lain, meskipun sangat remeh (semut, ulat), dia juga akan menghargai teman-temannya yang berbeda.

g. Anak harus dapat melihat dan merasakan ketakjuban ciptaan Allah Swt. Merasakan nikmat iman sehingga kehidupan kita terasa sejuk dan berisi.

4. ANAK YANG SIAP DIGAMBARKAN SBB:

a. Percaya diri, ramah dan mampu membangun hubungan baik dengan teman sebayanya.

b. Mampu berkonsentrasi dan terus bertahan terhadap tantangan yang diberikan

c. Mampu berekspresi secara efektif (senang-sedih-marah-frustasi). Member pengertian pada anak melampiaskan emosinya secara benar.

“Boleh marah, tapi tidak berteriak sayang..coba ceritakan kenapa kamu marah?”

“Boleh bersenang-senang tapi tidak dengan berpesta ya…”

d. Mampu menyimak instruksi dan memberikan perhatian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar